Rumah Sakit UMM dan Masjid KH.M Bedjo Darmoleksono

Rumah sakit UMM terletak di jalan landungsari tepatnya disebelah timur terminal landungsari yang tidak jauh dari lokasi kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang dan memiliki beberapa gedung antara lain gedung utama yang mempunyai bangunan 6 lantai, gedung rawat inap yang mempunyai bangunan 3 lantai dan juga gedung penunjang dengan 5 lantai.

Rumah sakit UMM ini dibangun pada tahun 2009 dan diresmikan pada tanggal 17 agustus 2013 tepat pada peringatan hari kemerdekaan republik indonesia. Rumah sakit UMM ini selain
menjadi sarana penunjang pendidikan juga sebagai sarana kesehatan untuk masyarakat umum karena rumah sakit UMM sudah diengkapi dengan peralatan modern yang cangih-cangih dengan pelayanan yang memuaskan.

Rumah sakit ini dilengkapi fasilitas layanan antara lain Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Farmasi, Radiologi, Laboratorium, Ruang Anak, Kamar Bersalin, Kamar Bedah dan juga One Day Care Operasi Hemmorhoid. Dan pastinya rumah sakit UMM ini didukung dengan dokter dan para petugas kesehatan lainnya yang sudah ahli dalam bidangnya.

Diarea rumah sakit UMM juga tersedia sarana penunjang ibadah yaitu masjid dengan gaya Re-Inventing Tradition campuran antara tionghoa dengan jawa, yaitu bisa dilihat pada atapnya yang seperti langgam tionghoa pada atap tingkat pertama, dan atap tinggkat kedua smpai empat menggunakan langgam jawa dengan tiga undakan.

"masjidnya baguskan? abaikan orangnya fokus ke bangunannya saja "

Masjid yang bergaya oriental tersebut diberi nama masjid KH.M Bedjo Darmoleksono nama itu diambil dari nama seorang tokoh pemberharu Muhammadiyah Malang beliau adalah orang yang pernah menjadi pimpinan Muhammadiyah Malang dan juga seorang yang mempunyai ilmu agama yang tinngi.

Di masjid KH. M Bedjo Darmoleksono tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja masjid ini juga multi fungsi yaitu digunakan sebagai tempat pembelajaran AIK.